Sabtu, 11 Juni 2016

Athena Yunani Kota Para Dewa

Terkaget-kaget aku dibuatnya melihat viewer atau pengunjung blog-ku yang masih belia ini sudah mencapai angka 2000!  Ga nyangka sama sekali kalau banyak orang yang tertarik ingin membaca cerita perjalananku.  Rata-rata setiap artiket dikunjungi oleh ratusan pemirsa.  Ada sih 3 artikel yang hanya dilihat kurang dari 50 orang, tapi ada yang sangat fantastis dilihat lebih dari 500 kali yaitu perjalanan wisata ke Oman dan New Zealand.  Ternyata 2 perjalananku ini sangat menarik bagi orang lain.  Angka statistik wisata di 2 tempat ini saling berkejar-kejaran.  Setiap bulan bergantian saling memimpin dalam persaingan perhitungan jumlah pemirsa. Aneh dan lucu.  Pemirsa membaca blog-ku pasti punya berbagai alasan, tapi aku ga mau ambil pusing, yang penting semangat berbagi cerita, semangat menulis dan gairah berkelana tidak boleh padam.  Kuakui, blog ini sangat bermanfaat membantu aku mengenang kembali momen-momen indah, unik dan menarik selama perjalanan.  Melalui blog membuat aku lebih mengurangi foto-foto narsis, beralih ke foto-foto dokumenter yang lebih pas untuk konsumen publik.  'Penyakit' nyimpan foto yang seringnya amburadul udah mulai berkurang, meski belum 100% ilang he....he..... Aku berharap melalui media sosial ini, hal-hal yang buruk dapat berubah menjadi hal yang baik. Amiin..........
 


Turkish Airline yang siap mengantarku ke Yunani


Well guys, kali ini catatan perjalanan singkatku ke kota Athena di Yunani.  Memang belum ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Athena, makanya aku terbang dengan Turkish Airline yang membawaku dari Bandara Soekarno-Hatta ke Istanbul untuk transit sebelum melanjutkan terbang ke Athena.  Ini untuk yang pertama kalinya aku kesana, so aku sama sekali ga tahu apa dan bagaimana dengan kota yang dijuluki sebagai tempat para dewa.  Pernah dengar nama Zeus, Hera, Hades? Yang pertama adalah bapaknya para dewa yang sering menjadi cerita.  Atau pernah dengar cerita tentang Hercules anak Zeus? Yang ini pasti semua orang tahu, maklum, sudah banyak film yang menceritakan kehebatan Hercules.  Konon semua cerita itu berawal di Athena.  Mereka adalah nama-nama besar bagi bangsa Yunani.  Sebaliknya, bagi kaum terpelajar, mereka lebih menganggap Yunani sebagai negara tempat berasalnya pemikir-pemikir dunia seperti Socrates, Archimedes dan lain-lain.  Pengakuan dunia atas kebesaran para ilmuwan tempo dulu ini dibuktikan dengan setiap nama tanaman atau binatang dalam pelajaran biologi selalu memiliki nama latin yang diambil dari bahasa Yunani kuno. Bahkan nama tanaman tropis Indonesia yang jelas-jelas tidak ada di Eropa punya padan nama dalam bahasa latin.  Itu 2 alasanku pergi ke Athena dan sekitar jam 9 pagi aku tiba di Bandara Eleftherios Venizelos atau lebih mudah disebut Athens International Airport.  Proses imigrasi yang lumayan ngantri karena saat itu berbarengan dengan kedatangan beberapa penerbangan lain, tidak menyurutkan semangatku jalan-jalan ke Yunani.  Biasalah, dimana-mana juga ngantri.  Semua penumpang tidak pernah protes harus berdiri di queue line sampai satu jam, karena mereka tahu bahwa petugas imigrasi harus teliti banget memeriksa orang yang mau masuk ke negaranya.  Kalau saat itu ada banyak penerbangan, ya risiko penumpang harus antri menunggu giliran.  Toh petugas imigrasi juga ga macem-macem atau cari-cari masalah ngisengin penumpang. 

 
Sofitel hotel di Athena dekat bandara
Kamar tidur

Meja belajar dan kursi malas

Lemari dan pintu kamar


Televisi di sudut kamar

Kamar mandi dan perlengkapan dari L'occitane

Perlengkapan mandi


Restaurant tempat sarapan di dekat lobby


Tidak sulit mencari hotel Sofitel karena hotel ini lokasinya persis di depan pintu 5 kedatangan di bandara.  Cukup nyebrang area curb side kedatangan, Hotel bintang 5 ini memiliki ratusan kamar dan sangat strategis tempatnya.  Pengunjung lebih memilih tinggal di hotel dekat bandara karena di Athena tersedia mass rapid transportation yang melayani ke seluruh penjuru kota.  Bahkan salah satu stationnya persis di depan hotel dan itu menjadi tujuan terakhir.  Gampangkan? Disamping itu, hotel ini sangat ramah dengan orang-orang Asia.  Petugas hotel dengan sabar membantu kita menjelaskan apa dan bagaimana menuju ke suatu tempat di Athena.  Namun ada satu hal yang agak asing di telinga, mereka lebih cenderung menyapa dan berbicara dengan kita pakai bahasa Perancis.  Mungkin karena hotelnya Sofitel, kali ya.....
 
Gerbang depan Acropolis di bawah bukit
Bagian depan gedung theater dan arena city hall
Bangunan yang mulai hancur

Gedung theater, bagian dari Propylaia
 
 
Tujuan utama wisata di Athena adalah Acropolis, kota tua yang berada di puncak tertinggi bukit batu di kota Athena.  Bangunan yang didirikan pada abad ke-5 sebelum Masehi ini memiliki 3 bangunan utama yaitu Parthenon, Propylaia dan Erectheion. Kondisi ketiganya lumayan menyedihkan, kurang terurus dengan baik.  Mungkin ini akibat dari krisis ekonomi negara ini yang melumpuhkan beberapa sector ekonomi.  Harga barang-barang bergerak naik, bukan karena daya beli masyarakat yang meningkat, tapi justru karena supplai barang yang mulai tersendat.  Tidak hanya masyarakat Yunani yang mengalami kesulitan, tapi obyek wisata dan wisatawan menjadi korban.  Restaurant tidak banyak yang buka.  Area kota di sekitar Acropolis yang ramai dengan restaurant dan tenda-tenda makan tampak sepi.  Kalaupun buka, pengunjung lebih banyak didominasi oleh turis.  Bisa jadi masyarakat Athena sendiri harus meredam anggaran belanja.
 

Perjalanan ke Acropolis di sore hari
 
Bagian depan Erectheion
 
Bagian belakang Erectheion

Parthenon, gedung utama yang kondisinya merana

Acropolis di malam hari, indah kan?

Mampir ke Panathenaic stadium sebelum makan malam
 
Yang unik di Athena adalah makanannya.  Aku kira ada sesuatu yang luar biasa disana, tapi ternyata makanan Turki mendominasi Yunani, meskipun ada beberapa makanan yang dimodifikasi oleh warga setempat.  So, jangan heran kalau di Athena melihat restaurant dengan menu berkisar kebab dan hummus. Itulah Yunani yang sedang berjuang mempertahankan keanggotaannya di Uni Eropa yang menggunakan mata uang Euro.