Bagi kalian penyuka makanan Arab, tidak ada salahnya mampir
ke Sentral Al Jazeerah, restaurant dan café yang berlokasi di Jalan Pramuka, Jakarta. Fasad depan yang berwarna kuning kehijauan
dengan ornament seperti masjid mempermudah kita menemukan tempat ini. Tempat parkir memang tidak banyak, sehingga
di jam makan siang lumayan sulit menempatkan mobil disana. Sebagian besar terpaksa memakan badan jalan.
Kalau sedang sial, kalian terpaksa parkir jauh dan merasakan panas dan asap kendaraan saat menuju restaurant. Tapi kalau sudah masuk ke dalam, rasa capek, penat, panas kita terbayarkan
dengan suasana yang lapang, nyaman dan menyenangkan karena disain interior-nya
membawa kita ke alam timur tengah.
Ibaratnya kita seperti tamu para Emir padang pasir.
|
Fasad depan |
Ruangan terbagi 3 bagian. Ruangan utama yang super luas yang akan kita temui pertama. Ruangan ini lebih tepat bagi keluarga besar atau untuk acara formal yang melibatkan banyak orang. Untuk yang menginginkan suasana lebih rileks dengan sedikit berbau formal, kita dapat menuju ke ruangan tertutup di samping ruangan utama. Di ruangan ini kita bisa melihat aktifitas di ruangan utama. Kelebihan dari ruangan ini adalah privacy dan di tempat ini kita bisa menikmati sisha, merokok ala Timur Tengah. Namun kalau ingin lebih rileks dan privacy, kita bisa menuju ke ruangan lesehan. Disini setiap ruangan hanya dibatasi dengan tirai, tapi suasana terkesan sangat santai. Ruangan ini banyak dipesan oleh ibu-ibu arisan dan keluarga kecil yang punya anak balita karena kapasitas ruangan bisa fleksibel, hanya tinggal buka tirai, kita bisa book 1 lot atau 2 lot sekaligus. Dan yang punya anak balita tidak akan kesulitan mencari tempat duduk untuk si balita atau sekadar menidurkan mereka. Karena hanya berdinding kain, ruangan ini rasanya kurang tepat bila kita ingin membicarakan hal-hal yang rahasia atau rencana bisnis. Tapi di area ini, pemilik restaurant menyediakan ruangan VIP yang sangat menjaga privacy tamunya. Kapasitasnya sangat terbatas, namun pelayanannya super!
|
Ruangan utama yang lapang |
|
Disain interior yang apik memberi rasa nyaman |
|
Ruangan yang lebih privacy |
|
Ruangan lesehan ala Timur Tengah |
|
Kapasitas yang fleksibel |
|
Ruangan VIP |
Sebagai makanan pembuka, tidak ada salahnya kita pesan sambusak laham, sejenis spring roll yang berbentuk segitiga yang berisi daging cincang domba. Untuk pelengkap appetizer, Al Jazeerah salad dan teh Arab perlu dicoba. Aku suka sekali dengan teh yang satu ini. Disajikan dalam teko dan gelas khas Timur Tengah dan rasanya sangat menyegarkan.
|
Buku menu |
|
The Arab yang menghangatkan suasana
|
|
Sambusak laham |
|
Salad ala Al Jazeerah |
Untuk main course, yang selalu kupesan bila berkunjung ke restaurant ini adalah Mandi Laham, nasi kuning khas Arab yang gurih dan full rempah ditambah dengan daging domba yang renyah, gurih dan tidak berbau karena dimasak dengan cara yang benar oleh chef yang berpengalaman tentunya. Sedangkan untuk minuman, yang wajib dicoba adalah juice kurma. Hmm......benar-benar berasa kurmanya!! Super sehat!
|
Mandi laham |
|
Juice kurma yang super sehat |
|
Wadah sambal yang unik |
Belum lengkap kalau kita tidak pesan hidangan pencuci mulut sebagai penutup. Sebagai rekomendasi, tidak ada salahnya dicoba Muhalabiah, sejenis pudding yang dipadu dengan berbagai buah-buahan. Sulit diucapkan dalam kata-kata tentang rasanya, sebaiknya kalian coba sendiri. Yang pasti, acara makan kalian akan menyenangkan dengan pilihan menu yang tepat.
|
Muhalabiah, cocok untuk makanan penutup |
|
Tidak mahal kan? |
Urusan harga, di Sentral Al Jazeerah tidak menguras kantong dan worth it menurutku. Pelayanannya cepat dan waiters-nya ramah-ramah. Yang perlu diperbaiki disini adalah fasilitas wifi-nya. Berapa kali kesini, wifi sering mengalami gangguan. Terkadang mati atau tidak terdeteksi di Iphone-ku. Kalau pun terdeteksi, koneksi-nya kurang cepat. Mungkin kalau kesini, waktu kita hanya urusan makan saja 'kali ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar