Meskipun undangan
pembukaan aku terima, ternyata aku tidak punya waktu untuk menghadiri acara
tersebut. Lama banget punya niatan mampir kesini, tapi baru kesampaian sekarang, akhirnya.... Restaurant ini hadir bersama
fenomena unik yang menjadi daya tarik publik untuk datang ke Taman Impian Jaya
Ancol. Apa yang unik? Tidak lain dan tidak bukan, body pesawat yang
teronggok mantap di tengah-tengah area restaurant. Bukan imitasi atau bangunan yang menyerupai
pesawat, melainkan badan pesawat asli!
Bila dilihat dari warna, type pesawat dan beberapa hint pada body
pesawat, dengan mudah diketahui bahwa ini adalah eks.pesawat Sriwijaya
Air. Dan pesawat ini tidak sekadar
hiasan, tetapi dipermak habis oleh sang pemilik menjadi tempat makan yang
nyaman dan berkelas.
|
Pesawat resto |
Sangatlah mudah menuju
Restaurant Rumah Kayu (RK). Setelah
memasuki pintu gerbang Ancol, papan petunjuk arah restaurant yang oleh pemilik
lebih cenderung menyebutnya sebagai taman santap ini, mudah dikenali dan tidak
membutuhkan waktu lama ke RK. Atau kalau
masih ragu, tinggal tanya sama petugas di pintu gerbang atau tanya security
yang berdinas di setiap gedung yang kita lewati. Bila dilihat dari luar, RK seperti rumah
makan biasa, tidak ada yang istimewa.
Area parkir gratis yang luas dan beberapa bagian ditanami pohon-pohon
rindang memberikan rasa nyaman bagi pengunjung.
Label nama dibuat sederhana dengan warna yang kurang menyolok, sehingga
pengunjung yang baru pertama kali datang perlu cermat memperhatikan supaya ga
salah tempat. Kesan luar biasa akan
muncul saat kita memasuki area dalam RK.
Dari gerbang depan sudah dapat kita lihat pesawat udara berdiri tegar
menyambut kita.
|
Halaman depan |
|
Pesawat itu sudah langsung terlihat |
|
Open stage |
RK menyediakan berbagai
pilihan untuk tamunya bersantap nikmat.
Ada tempat yang dibangun seperti saung-saung, ada juga yang seperti
pavilion, bangunan terpisah berupa rumah bertingkat untuk mereka yang
menginginkan suasana lebih pribadi.
Setiap tempat diberi nama kayu-kayuan khas Indonesia seperti cendana,
jati, dan lain-lain. Namun, meski banyak
pilihan, tetap saja tempat makan di dalam pesawat menjadi primadona. Karena menjadi tempat favorit, sangatlah
wajar bila ingin makan di tempat ini harus booking terlebih dahulu. Tapi dijamin ga bakal nyesel kalau makan
disini. Suasananya benar-benar membawa
kita seakan-akan sedang berada di penerbangan first class. Bahkan penerbangan first class yang
sebenarnya pun tidak seperti ini he...he....Yang beginian hanya ada di private
atau chartered flight.
|
Saung 1 |
|
Saung 2 |
|
Saung 3 |
|
Model pavilion |
|
Rumah kayu air |
|
Di dalam cabin-1 |
|
Di dalam cabin-2 |
|
Di dalam cabin-3 |
Bagaimana dengan
kualitas makanan? Semua makanan yang
disajikan memiliki cita rasa yang enak, mulai dari tahu goreng sebagai
appetizer, sampai dengan main course yang terdiri dari kepiting saus padang,
kepiting lada hitam, kepiting telur asin goreng, cumi bakar, udang goreng
tepung, dan gurame tauco. Khusus menu kepitingnya,
kelezatan bumbu yang padu padan meresap dan berasa sampai gigitan daging
terakhir.
|
Tahu goreng |
|
Nasi putih dengan daun pisang |
|
Kepiting saus padang |
|
Udang goreng tepung |
|
Kepiting telur asin goreng |
|
Kepiting lada hitam |
|
Cumi bakar |
|
Gurame tauco |
Minumannya pun tidak
kalah nikmat. Meskipun disajikan dalam
porsi gelas berukuran sedang, juice kedondong, kopyor kelapa plus orange juice
melengkapi makan siang saat itu.
|
Jus kedondong dan kelapa muda |
Satu hal yang perlu
menjadi perhatian pengelola RK yaitu wastafel atau toilet di body pesawat itu
yang sedang rusak. Alamat kita harus
turun dari pesawat lalu ke wastafel diluar dan balik lagi naik pesawat hanya
sekadar cuci tangan. Ribet!! Coba kalau
toilet di pesawat itu berfungsi, kita berasa benar-benar sedang terbang VIP
pesawat pribadi!
|
Terpaksa turun tangga |
Tentang harga makanan
dan minuman, di RK ternyata tidak mahal.
Dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan (kecuali toilet),
menurutku sebanding lah. Untuk menyiasati kantong para tamu, RK menyediakan
menu paket yang murah per orangnya, tapi ada term and condition yang harus
dipenuhi misalnya jumlah minimal orang per paket itu.
|
Buku menu dan tarifnya |
Bagi pecinta kuliner dan menghargai ide inovatif, Rumah Kayu perlu dikunjungi. Selamat bersantap ria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar