Sebenarnya ini bukan kunjungan yang pertama aku ke rumah makan Harum Manis di bilangan Sudirman, tepatnya di Jl.KH Mas Mansyur masuk kawasan Apartemen Pavilion. Kesan pertama masuk ke resto ini adalah keramahan petugasnya dan tempatnya yang nyaman dengan interior yang tertata apik dan menawarkan tema yang berbeda-beda. Pengunjung tidak akan bosan saat menunggu makanan yang dipesan datang bila menyempatkan diri untuk berkeliling di dalam restaurant ini. Sirkulasi udara, tata letak perabot dan disainnya, penempatan jendela dan permainan ornament di dinding benar-benar diperhitungkan dengan baik, sehingga ruangan terasa lapang, nyaman, dan yang pasti kita jadi betah berlama-lama di dalam. Apalagi restaurant ini juga menyediakan wifi gratis. Nah, kalau pengunjung betah di dalam, artinya potensi pelayan menawarkan makanan atau minuman semakin tinggi dan artinya potensi pemilik restaurant mendapatkan margin laba juga semakin tinggi.
|
Ruang resepsionist |
|
Area belakang resepsionist |
|
Ornament di dinding lorong menuju ruangan makan |
Bicara restaurant sudah barang tentu kita akan bicara tentang makanan atau minuman yang disajikan. Percuma tempatnya bersih, lapang, nyaman, indah atau pelayannya ramah, tapi makanannya ga enak. Sepertinya Harum Manis tidak mau sekadar dikagumi desain ruangan dalamnya saja. Mereka punya menu signature yang lumayan banyak. Yang paling ngetop atau jadi pembicaraan orang adalah satu 1 meter!! Kayaknya di Jakarta cuman dia yang punya. Sayangnya siang ini aku yang sedang makan ber-enam dengan klien tidak sedang pengin makan sate 1 meter. Masing-masing sedang punya selera bermacam-macam, so kami putuskan pesan sate yang 1/4 meter saja haha.........takut ga habis kalo yang 1 meter.
|
Bufet dekat meja makan tempat kami duduk |
|
Bagian tengah ruangan, keren kan? |
|
Tata ruang yang apik dan unik |
|
Bar yang tidak sekadar pajangan tapi menambah kesan wah |
Bebek panggang harum manis yang porsinya lumayan besar karena bebeknya 1 ekor utuh! Jangan kaget dulu, utuh bukannya disajikan dalam bentuk 1 ekor, tapi dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Dihidangkan dalam 1 baki kayu unik dan didalamnya sudah termasuk nasi bakar, 2 tusuk sate ayam, telur rebus dibelah 2, kering kentang dan sambal. Rasanya hmm.......aku bisa makan melebihi limit. Ikan bakarnya pun rasanya nikmat banget karena bumbunya meresap dan benar-benar pas di lidah kita. Saat itu ada juga pengunjung yang notabene orang asing karena terlihat dari wajah dan bahasa yang digunakan, mereka sangat menikmati semua makanan yang disajikan. Mereka pesan sate 1 meter dan kulihat ludes disantap mereka.
|
Bebek panggang harum manis (kanan) dan rendang (kiri) |
|
Walau 1/4 meter tapi lengkap macamnya |
|
Ikan bakar benar-benar menggugah selera |
Salah satu temanku pesan rendang daging sapi dan nasi hijau. Saat makanan itu datang, temanku yang memang sudah sangat lapar langsung menyantapnya. Karena suapan ke mulut tidak pernah berhenti dan wajahnya terlihat sangat menikmati makanan itu, kami jadi tergerak untuk mencicipi rendang dan nasi hijau. Ternyata lezatnya full......................
|
Nasi hijau yang lezat itu |
Kami jadi saling incip masing-masing makanan yang kami pesan. Sayur cah kangkungnya enak, orak-arik tahu (sorry aku lupa nama menunya) juga sama enaknya. Minumannya pun tidak kalah enaknya. Es kopyor, es teh kelapa, juice dan semua minuman yang kami pesan pun ludes diminum kami semua. Menu minumannya memang sama banyaknya dengan makanan dan sangat bervariasi. Bahkan di resto ini menyediakan bir pletok atau minuman khas Betawi, suku asli Jakarta. Aku pernah nyoba pesan dan meminumnya. Rasanya sangat menyegarkan.
|
Cah kangkung dan orak-arik tahu yang lezat itu |
Soal harga sesuai dengan kualitas makanan, kualitas pelayanan dan tempatnya. Worth it lah....Yang perlu menjadi perhatian pemilik/pengelola restaurant ini hanyalah tempat parkir yang terbatas dan harus share dengan café di sebelahnya yang juga lumayan rame pengunjung pada jam-jam dan hari tertentu.
Aku rekomendasi restaurant ini bila ada tamu-tamu asingku yang ingin makan makanan Indonesia dengan suasana tempo doeloe dan selalu memberikan kesan manis. Beberapa teman asingku malah sering minta diantar kembali ke restaurant ini. Super!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar