Minggu, 11 Oktober 2015

Sajian Unik Ala Dapur Daun

Tidak ada rencana atau persiapan saat aku memutuskan membelokkan mobilku ke restaurant Dapur Daun di kawasan Tomang Jakarta Barat.  'Kampung tengah' dari tadi sudah teriak-teriak minta diperhatikan, maklum jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, waktunya makan siang.  Kesan pertama waktu masuk rumah makan itu terlihat bersih, terang karena bagian depan tidak ada sekat sama sekali dan memang sepertinya di-setting menjadi area terbuka plus kawasan merokok bagi pengunjung yang sekaligus ahli hisap.  Menu makanan yang ditawarkan tersusun rapi dalam etalase kaca yang bersih, terlihat jelas dan menggugah selera.  Otakku langsung memerintahkan jari untuk menunjuk makanan ini dan itu.  Rasa-rasanya aku sanggup makan 1 ekor kuda karena saking laparnya he...he...

Sedang asyik-asyiknya milih makanan, pelayan perempuan menawarkan paket makan siang ala Dapur Daun yang katanya unik dan murah.  Menunya terdiri dari nasi putih, urap, orek kering tempe, kerupuk singkong, dan 1 lauk terserah kita, tapi semuanya disajikan tidak pake piring, melainkan selembar daun pisang.  Wah, boleh juga nih, pikirku.  

Setelah masuk ke ruangan AC yang non-smoking, beberapa menit berikutnya seorang pelayan perempuan meletakkan selembar daun pisang lalu nasi dengan takaran sesuai keinginanku.  Menyusul, datang 2 orang pelayan laki-laki membawa nampan unik terbuat dari logam seperti aluminium yang terdiri dari beberapa kuah sayur, ikan atau daging dan beberapa makanan isi paket.  Selain milih paket, aku juga pesan lauk tambahan yaitu ayam pop, dendeng balado, jengkol balado dan juice kedondong.  Semua pesananku dalam waktu tidak kurang dari 10 menit sudah lengkap tersaji diatas meja.

Entah itu panci atau nampan namanya
Kebersihan tempat dan makanan menentukan
 


Nasi boleh banyak lho....
Kuah ikan pilihanku sedang dituangkan
Nasi pulen, urapnya segar, kering tempenya mantap
Jengkol baladonya...hmm....berasa banget!!!
Aku yang memang sudah sangat lapar, langsung saja menyantap satu-persatu makanan.  Impresi pertama terkait dengan ruangan dan lay-out-nya, kebersihan tempat dan kenyamanannya, keramahan petugas-nya membuat suasana makan siang itu semakin nikmat.  Aku yang tidak bisa makan nasi lebih dari 5 sendok makan, kali ini porsinya lebih banyak yang masuk ke perutku.  Secara keseluruhan aku bisa mengatakan, makanan di Dapur Daun enak, bersih dan sehat. Ini selalu menjadi prioritas utamaku, kalau harga aku ga pernah peduli.  Bicara tentang harga, makan di Dapur Daun tidak akan menguras dompet, menurutku sih murah. So, rumah makan ini cocok menjadi pilihan kita bila sedang jalan ke daerah Tomang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar